Mendiagnosa Gangguan pada Sistem Kontrol Kelistrikan

Diagnosa Kerusakan Sistem Kontrol Listrik


Assalaamualaikum Wr Wb
Jumpa kembali di blog ini yang membahas tentang Seputar Teknologi. Pada suatu peralatan yang mengunakan listrik, biasanya terdapat suatu sistem pengendali atau kontrol. Sistem kendali atau kontrol sendiri adalah suatu susunan komponen yang terhubung atau terkait yang berfungsi untuk memerintahkan, mengarahkan, atau mengatur sistem itu sendiri atau sistem yang lainnya. Dan sistem kontrol disini pun tidak lepas dari yang namanya kerusakan atau gangguan. Pada dasarnya, gangguan pada sistem rangkaian kontrol kelistrikan bentuknya berupa sinyal - sinyal tambahan yang tidak dikehendaki. Gangguan yang terjadi pun cenderung mengakibatkan nilai output menjadi berbeda dengan nilai inputnya. Oleh sebab itu, sebagai seorang teknisi perawatan mesti mengetahui cara mendiagnosa atau menganalisis gangguan - gangguan pada sistem kontrol kelistrikan. Bagaimana caranya? Ini dia!

Teknik Diagnosa Gangguan dan Kerusakan Kontrol Kelistrikan Mesin


Untuk melakukan diagnosis gangguan pada rangkaian kontrol kelistrikan, biasanya teknisi mendapatkan informasi dari operator mesin, petunjuk kerja dari buku manual, ataupun dari kartu kontrol mesin yang merupakan catatan tentang perawatan dan perbaikan sebelumnya. Oleh karena itu, buku manual, daftar suku cadang, daftar trouble shooting, dan sertifikat uji pabrik atau kalibrasi harus disimpan dengan baik. Karena buku tersebut nantinya aan sangat diperlukan sebagai pedoman perbaikan rangkaian kontrol kelistrikan mesin tersebut

Keterampilan Mendiagnosa Gangguan Kelistrikan


Secara umum mesin akan mengalami kerusakan, karena pengaruh dari pembebanan pada saat pemakaiannya, dimana beban tersebut bisa sangat bervariasi baik dari segi kontrol kelistrikan maupun komponen mesin lainnya. Maka dari itu, untuk mengurangi dampak kerusakan tersebut harus dilakukan Preventive Maintenance yang terprogram dan teratur jadwalnya. Serta dengan daya dukung tenaga yang terampil dalam bidangnya dan menguasai ketrampilan inspeksi dan mendiagnosa kerusakan. Dalam hal ini, teknisi harus mengetahui berbagai macam kerusakan kelistrikan mesin, dan harus memahami tentang parameter pekerjaan, pengaturan, dan pemasangan alat kelistrikan. Adapun teknik mendiagnosa gangguan kelistrikan dibagi menjadi :

A. Mendiagnosa Gangguan Kelistrikan dengan Diagnosis Kanan - Kiri


Diagnosa tipe ini biasa digunakan pada instalasi kelistrikan, instalasi kompresor udara, instalasi uap, instalasi hidrolik, dll. Instalasi - instalasi tersebut mempunyai unit tenaga pembangkit dan unit pemakaian dalam satu industri. Teknik diagnosa ini dapat mempercepat pembuktian tentang komponen yang masih bekerja dengan baik maupun komponen yang mengalami gangguan. Secara lebih rinci teknik ini sangat cocok untuk mesin industri dengan sistem hidrolik dan pneumatik. Diagnosa kanan-kiri inimempunyai karakteristik pemakaian yang dapat dibagi mnjadi beberapa sektor dengan alur yang cukup jelas, sehingga terjadinya kerusakan dapat diddeteksi dengan baik dan cepat.

B. Mendiagnosa Gangguan Kelistrikan Mesin Secara Logika


Teknik ini dilakukan dengan cara mendeteksi sumber timbulnya kerusakan menggunakan pertimbangan-pertimbangan berupa nalar atau logika. Caranya adalah dengan mengenali berbagai tanda-tanda kerusakan atau gangguan yang terjadi, kemudian tanda-tanda tersebut diurai secara logika untuk kemudian dipakai untuk menemukan sumber gangguan atau kerusakan, dan kemudian dapat menentukan langkah apa yang kemudian akan dipakai untuk melakukan perbaikan. Guna menemukan tanda-tanda yang dapat menunjukkan kesalahan, maka hal yang harus dilakukan seorang teknisi adalah:

1. Membatasi kesalahan sedekat mungkin, artinya mencari gangguan yang paling dominan sebagai sumber kerusakan

2. Mencatat tanda-tanda gangguan untuk membantu diagnosa
Seorang teknisi perawatan harus bisa mencari tanda-tanda gangguan dengan teliti, kemudian mencatatnya sebagai bahan untuk mendiagnosa. Mendiagnosa gangguan kelistrikan mesin secara logika memerlukan tahapan pelaksanaan. Masing-masing tahapan sangat memerlukan pengamatan serta analisis yang mendalam serta dapat dibuktikan. Adapun tahapan yang harus dilakukan dalam mendiagnosa gangguan kelistrikan mesin secara logika adalah:


  • Tahap mencari dan mengenali tanda-tanda yang muncul. Cara mengenalinya bisa dengan Rasa, Suara, dan Bau
  • Tahap mencari penyebab terjadinya tanda-tanda yang muncul
  • tahap mencari sumber terjadinya tanda-tanda yang muncul
Nah, itu dia teknik bagaimana cara mendiagnosa gangguan pada sistem kontrol kelistrikan. Adapun materi di atas hanya sebagai salah satu referensi saja, unutk referensi yang lainnya bisa kalian cari di sumber yang lainnya. Demikian sedikit pembahasan yang bisa saya berikan. Semoga bermanfaat

0 Response to "Mendiagnosa Gangguan pada Sistem Kontrol Kelistrikan"

Posting Komentar